SEJARAH PERJALANAN PI

Nilai Pi

14 Maret diperingati sebagai Hari Pi. Pi atau π adalah sebuah konstanta dalam matematika yang merupakan perbandingan keliling lingkaran dengan diameternya. Huruf π adalah aksara Yunani yang dibaca pi jadi bukan phi. Nilai π yang lazim digunakan adalah 3,14 atau 22/7, namun lebih tepatnya bisa dibaca di artikel sebelumnya disini. Google juga turut merayakan Hari Pi, berikut ini gambarnya

Pi Day by Google
Pi telah dikenal selama hampir 4000 tahun. Orang-orang Babilonia kuno menghitung luas lingkaran dengan mengambil 3 kali kuadrat dari jari-jari, yang memberikan nilai Pi = 3. Satu tablet Babilonia (ca. 1900-1680 SM) menunjukkan nilai 3,125 untuk pi, yang merupakan pendekatan lebih dekat.

Rhind Papyrus (ca.1650 SM), menemukan bukti bahwa orang Mesir kuno menghitung luas lingkaran dengan rumus yang memberikan nilai perkiraan 3,1605 untuk Pi.

Kebudayaan kuno di atas mengungkapkan perkiraan mereka terhadap pengukuran Pi. Perhitungan pertama pi dilakukan oleh Archimedes dari Syracuse (287-212 SM), salah satu matematikawan terbesar masa lalu. Archimedes memperkirakan luas lingkaran dengan menggunakan Teorema Pythagoras untuk menemukan bidang dua poligon reguler, poligon digambar dalam lingkaran dan titik sudutnya menyinggung lingkaran. Karena luas sebenarnya lingkaran terletak di antara luas poligon dan terbatas, bidang poligon memberikan batas atas dan bawah untuk daerah lingkaran. Archimedes tahu bahwa ia tidak menemukan nilai pi tetapi hanya sebuah pendekatan dengan batasan tertentu. Dengan cara ini, Archimedes menunjukkan pi yang ada di antara 3 1/7 dan 3 10/71.

Pendekatan serupa digunakan oleh Zu Chongzhi (429-501), seorang matematikawan Cina brilian dan astronom. Zu Chongzhi tidak akan akrab dengan metode Archimedes tapi karena bukunya telah hilang, sedikit yang mengetahui dari karyanya. Dia menghitung nilai rasio keliling lingkaran dengan diameternya menjadi 355/113 = = 3.141 592 92…. Untuk menghitung ini akurasi untuk pi, dia harus sudah mulai dengan 24.576 biasa ditulis-gon dan dilakukan perhitungan panjang yang melibatkan ratusan akar kuadrat dilakukan untuk 9 desimal.Berikut ini adalah pembuktian yang dilakukan oleh mereka.




Pada abad ke-17, penggunaan deret tak hingga dapat digunakan untuk memperoleh nilai Pi yang lebih akurat, selama kita punya waktu (atau kekuatan komputer) yang cukup untuk menghitung lebih banyak tempat desimal. Sebagai contoh, Leibniz (bapak Kalkulus) mengembangkan ekspansi Pi, walaupun tidak terlalu teliti : Pi = 4(1 – 1/3 + 1/5 – 1/7 + …). faktailmiah.com

Matematikawan mulai menggunakan π huruf Yunani di 1700. Diperkenalkan oleh William Jones pada tahun 1706, penggunaan simbol dipopulerkan oleh Euler, yang diadopsi itu pada 1737. Seorang matematikawan abad ke-18 Perancis yang bernama Georges Buffon menemukan cara untuk menghitung pi berdasarkan probabilitas. exploratorium.edu/pi

Dari Tokyo-Micom yang diberitakan mediaindonesia.com (Jumat, 21 Januari 2011) seorang pengusaha asal Jepang yang menggunakan komputer rakitan berhasil membuat perhitungan konsep matematika pi hingga hingga triliunan digit. Hal itu mengantarkannya meraih rekor dunia.

Shigeru Kondo, pria berusia 50 tahun yang berkeja di sebuah pabrik pengolahan makanan di Nagano, Agustus lalu menghitung pi--ratio keliling lingkaran dengan diameternya--hingga mencapai 5 triliun digit, dua kali lipat lebih banyak dari rekor dunia sebelumnya. Pekan lalu, kerja keras Kondo diakui Guiness World Records.

Kondo membangun komputer yang digunakannya untuk menghitung pi dari barang yang didapatkannya dari gudang di dekat rumahnya dan membelinya secara daring. Komputer buatan Kondo itu menggunakan dua prosesor Intel papan atas dan 20 hard disk eksternal. Setelah melakukan perhitungan selama 90 hari, Kondo mendapatkan nilai pi sepanjang 5 triliun digit. Dia kemudian mengulang perhitungan tersebut menggunakan metode berbeda. Pengulangan itu memakan waktu 64 jam.

Posting Komentar untuk "SEJARAH PERJALANAN PI"